Sabtu, 21 Februari 2009

Mapag Pengantin Sunda / Bedaya

Prosesi penyambutan pengantin pada upacara adat sunda, biasa disebut dengan Mapag Panganten. Prosesi ini sebetulnya merupakan pengaruh dari adat jawa (Solo atau Jogjakarta). Banyak konseo tarian yang digunakan untuk mengiringi mapag panganten  seperti Merak, Kupu-kupu, Sulintang, Sekar Putri, Kandaga, dan Bedaya. Bedaya sunda merupakan adaptasi dari keraton-keraton di Jawa. Mengingat tarian ini berasal dari sana. Melalui sebuah proses akulturasi, tarian ini akhirnya memiliki ciri khas dan karakter yang berbeda dengan tarian asalnya. Pengaruh Karawitann sunda sebagai musik pengiring terutama pukulan kendang dan petikan kecapi manjadikan bedaya sunda lebih hidup dan dinamis dibandingkan dengan bedaya yang berasal dari keraton di Jawa.


Tidak ada komentar: